Sujud (Sumber: Merdeka) |
v Pengertian Sujud Sahwi
Secara bahasa, sahwi berasal dari kata Saha-Yashuu-Sahwan yang berarti lupa atau lalai.
Secara istilah, sujud sahwi adalah sujud dua kali yang
dilakukan karena seseorang meninggalkan sunnah ab’adh atau karena ragu –ragu
jumlah raka’at shalat.
Sujud sahwi dilaksanakan setelah tahiyyat akhir
sebelum salam dengan dua kali sujud.
Bacaan sujud sahwi :
Artinya:
Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur
dan tidak pernah lupa”.
v Hukum dan Dalil Sujud Sahwi
Sujud sahwi hukumnya Sunnah. Jika Imam melakukan sujud sahwi, maka kita wajib mengikuti imam melakukan sujud sahwi.
Dalil sujud sahwi dalam hadits :
Artinya: “Dari
Abdullah Ibnu Buhainah al-Asdi, bahwa Rasulullah Saw. Pernah melaksanakan
shalat Zuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau
menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap
akan sujud dalam posisi duduksebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama
beliau sebagai pengganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal).” (HR.
AlBukhari dan Muslim)
v Sebab-sebab Sujud Sahwi
a. Meninggalkan sunnah ab’adh.
b. Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab’adh.
c. Mengerjakan sesuatu yang dapat membatalkan jika
dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah
rukun shalat.
d. Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan
tempatnya, misalnya membaca Q.S. al-Fatihah ketika ruku’.
e. Ragu jumlah rakaat.
0 Komentar